a)
Suatu model akan membantu memahami suatu konsep yang
sulit menjadi hal yang lebih sederhana.
b)
Model keseimbangan akan membantu pemahaman tentang
bagaimana menentukan risiko yang relevan terhadap suatu aset, serta hubungan
risiko dan return yang diharapkan untuk suatu aset ketika pasar dalam kondisi
seimbang.
c)
Terdapat 2 model keseimbangan, yaitu CAPM (Capital Asset Pricing Model) dan APT (Arbitrage Pricing Theory)
d)
CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan
hubungan risiko dan return secara lebh sederhana, dan hanya menggunakan satu
variabel (yaitu variabel beta)
e)
APT menggunakan banyak variabel pengukur risiko untuk
melihat hubungan risiko dan return.
2.
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
a)
CAPM adalah model yang menghubungkan
tingkat return yg diharapkan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang
b)
CAPM didasari teori portofolio yang dikemukakan Markowitz, dan dikembangkan oleh Sharpe,
Lintner dan Mossin pada tahun 1960-an
c)
Menurut Markowitz, masing-masing investor diasumsikan akan mendiversifikasikan portofolionya
dan meilih portofolio yang optimal atas
dasar preferensi investor terhadap return dan
risiko, pada titik-titik disepanjang
garis portofolio efisien.
d)
Asumsi lain yg ditambahkan:
i)
Semua investor mempunyai distribusi probabilitas
tingkat return di masa depan yg sama.
ii)
Periode waktu yang digunakan adalah sama.
iii)
Semua investor dapat meminjam atau meminjamkan uang pada tingkat return bebas risiko.
iv)
Tidak ada biaya transaksi, pajak, dan inflasi.
v)
Investor adalah price taker
vi)
Pasar dalam keadaan seimbang.
e)
Asumsi- asumsi tersebut tidak akan eksis di dunia
nyata.
f)
Jika semua asumsi tersebut dipenuhi maka
akan terbentuk pasar yg seimbang.
g)
Dalam kondisi pasar yg seimbang, investor tidak akan dapat memperoleh
return abnormal (return ekstra) dari tingkat harga yang terbentuk.
h)
Kondisi tersebut akan mendorong semua investor semua
investor untuk memilih portofolio pasar, yang terdiri dari semua aset berisiko
yang ada.
i)
Dengan demikian, portofolio tersebut sdh
terdiversifikasi dengan baik sehingga risiko portofolio pasar
hanya akan terdiri dari risiko sistematis saja.
j)
Portofolio pasar tersebut akan berada pada garis
efficient frontier dan sekaligus merupakan portofolio yang optimal.